HARTA YANG SEJATI

Jum'at, 12 Juli 2019
-------
Bacaan Firman Tuhan : Kolose 2:1-5
Nats Alkitab :  Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. (Kolose 2:3)
-------
RENUNGAN :
-------
Dunia sedang terjangkit penyakit konsumerisme. Manusia saling berpacu untuk memuaskan diri. Semuanya perlu uang. Sebab itu manusia berlomba-lomba mencari uang dan harta sehingga mereka berharap nafsunya terpuaskan. Mereka terjebak pada cinta uang, tetapi pada akhirnya merasa tidak bahagia. Jika demikian, harta seperti apakah yang layak dikejar oleh manusia?

Hari ini kita belajar satu bagian firman Tuhan yang mengajarkan tentang harta yang sesungguhnya harus dimiliki oleh manusia, yaitu harga sorgawi.

Pengajaran firman Tuhan hari ini adalah sebagai berikut:

Pengajaran PERTAMA.
Carilah kekayaan kekal di dalam Kristus.

Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwa : “Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus” (ay. 1-2).
Berdasarkan firman Tuhan di atas, kita diingatkan bahwa kekayaan sesungguhnya adalah kekayaan di dalam Kristus, yaitu segala kekayaan rohani, keyakinan pengertian dan mengenal rahasia Allah yang benar di dalam Yesus Kristus.
Paulus juga berlomba-lomba dalam mengejar suatu harta. Dalam surat Kolose, Paulus melukiskan upayanya itu sebagai suatu perjuangan yang berat. Harta macam apakah kiranya yang sedang dikejar Paulus dengan perjuangan berat itu? Jawabnya adalah Yesus Kristus. Sebab di dalam Yesuslah tersembunyi segala harta, hikmat dan pengetahuan. Berbeda dengan pemilik harta dunia yang enggan berbagi, Paulus justru berusaha sungguh-sungguh agar jemaat Kolose dapat memperoleh harta itu sebagaimana Paulus juga memilikinya. Paulus melakukan apa saja agar jemaat Kolose merasa terhibur dan dapat bersatu dalam kasih. Sehingga jemaat ini pun dapat memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pada Yesus.
Setiap orang berhak saja memperoleh kekayaan duniawi, tetapi apakah artinya apabila kemudian dia harus kehilangan semuanya itu, termasuk kehilangan nyawanya?
Kekayaan rohani di dalam Kristus, juga akan menjamin berbagai kelimpahan berkat-berkat untuk kehidupan kita di dunia ini.

Pengajaran KEDUA.
Hanya orang yang berusaha mencari Kristus yang mendapatkan kekayaan sejati.

Firman Tuhan menyatakan bahwa : “sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah” (ay. 3-4).

Firman Tuhan di atas mengajarkan kepada kita tentang “tersembunyinya” kekayaan rohani yang ada di dalam Kristus. Kata “tersembunyi” tidak berbicara tentang disembunyikannya kekayaan rohani dan kebenaran firman Tuhan, tetapi sesungguhnya berbicara tentang tidak diterimanya firman Tuhan dan kebenarannya oleh dunia ini. Banyak orang yang sesungguhnya mengetahui, mendengar, atau bahkan memahami firman Tuhan, tetapi mereka menutup dirinya, tidak mau menerima, atau bahkan menyatakan terus terang menolak firman Tuhan.
Perbuatan menutup diri, tidak mau menerima atau bahkan menolak merupakan perbuatan untuk “menutupi” dan “menyembunyikan” firman Tuhan dengan kekayaan sorgawinya, sehingga mereka akhirnya sama sekali tidak memperoleh kekayaan sorgawi yang sangat berharga tersebut.
Sebab kekayaan sorgawi tidak hanya berbicara tentang kehidupan yang kekal, yang dibenarkan, dan dimuliakan oleh Allah dengan berbagai kebaikan dan rancangan Allah, tetapi sesungguhnya juga berbicara tentang penyertaan Allah dan hidup yang berkelimpahan di dunia ini.
Alangkah tidak bergunanya, apabila kita menutupi, menyembunyikan atau menolak kekayaan sorgawi, karena dengan demikian maka kita sesungguhnya sedang menutupi kebahagiaan dan kekayaan hidup kita yang sesungguhnya.

Pengajaran KETIGA.
Tetap teguh dalam perkataan firman Tuhan.

Seringkali dunia melecehkan atau mengganggap tidak berguna harta sorgawi yang ada dalam kehidupan orang-orang percaya. Firman Tuhan menyatakan bahwa : “Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus” (ay. 4-5).

Firman Tuhan di atas menegaskan bahwa kita harus selalu mengikuti firman Tuhan yang mengajaran kekayaan sorgawi dan kita harus berusaha keras untuk meraih dan mencapainya, karena itulah yang dikehendak Kristus di dalam hidup kita. Sebab Kristus menghendaki kita untuk hidup dalam sukacita, tertib, dan memiliki keteguhan iman di dalam Kristus. Apabila kita tidak fokus kepada Allah dan berpengharapan akan adanya harta dan kekayaan sorgawi yang telah ditaruh di dalam hidup kita dan yang akan Tuhan nyatakan dalam kekekalanNYA kelak, maka tentulah kita tidak akan meyakini adanya harta dan kekayaan sorgawi tersebut.

Teruslah upayakan dan raih kekayaan dan harta sorgawi, sehingga hidup kita menjadi berarti dan sungguh berkenan di hadapan Allah.
-------
RENUNGAN PRIBADI :
-------
Bagaimana sikap kita terhadap Yesus Kristus? Apakah kita memandang Yesus Juru Selamat kita itu laksana suatu harta yang tak ternilai harganya? Ataukah kita lebih puas dan lebih menyukai harta dunia sehingga mengurbankan iman kita kepada Yesus? Kiranya melalui pergumulan Paulus ini, kita disadarkan bahwa harta sejati yang tak ternilai harganya adalah mengenal Yesus dan memperhatikan ajaran-Nya. Jangan membuang harta yang sejati di dalam diri Yesus, demi untuk mendapatkan harta duniawi yang fana.
-------
ENO/www.renunganharian.net
-------
Tetap semangat di dalam Tuhan. Tetap teguh menjalankan firman Tuhan.
Dan teruslah berdoa untuk berkat dan perlindungan dalam hidup kita, sama seperti Yabes yang telah berdoa demikian, sebagaimana tertulis dalam Kitab 1 Tawarikh pasal 4 ayat 10, yang demikian bunyinya: “Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Sukses dalam hidup kita di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
-------
Kata mutiara hari ini :
KENIKMATAN HARTA DUNIA MENJEBAK MANUSIA SEHINGGA TERTAWAN OLEHNYA

Comments

Popular posts from this blog

MEMELIHARA ALAM

CARA TUHAN MENYELAMATKAN

ADA MASA DEPAN