SESUATU YANG BARU
Selasa, 6 Februari 2018
--------------
Bacaan : Yesaya 43:18-19
Nats Alkitab : "Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?"
(Yesaya 43:19a)
--------------
Ilustrasi dan renungan:
--------------
Rakyat Jepang lapar. Setiap pagi, di stasiun Osaka orang-orang harus mengantre soba, sejenis mi Jepang. Krisis makanan setelah Perang Dunia II itu telah menggerakkan niat Momofuku Ando untuk menciptakan mi kering yang praktis dimasak, mudah dan cepat disajikan. Ando kemudian melakukan serangkaian eksperimen. Setiap malam di ruang terbuka yang lembab dan dingin, ia bersama istrinya, menguji coba kadar air mi untuk bisa dikeringkan. Usaha tak kenal lelah itu akhirnya menghasilkan Chikin ramen, mi instan pertama di dunia.
Kisah Ando mengilhami kita untuk segera "bangun" dari masa-masa sulit.
Hiduplah untuk hari ini, lepaskan diri kita dari masa lalu, dan sambutlah hari esok! "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!" (ayat 18).
Hidup ini sulit, dan kesulitan itu normal bagi setiap orang yang mau bertumbuh dalam Tuhan.
Bagaimanakah dengan hidup kita saat ini, apakah kita justru semakin dibangun dan dibangkitkan iman dan pengharapan kita di saat-saat sulit bersama Tuhan?
Hari ini kita belajar satu bagian firman Tuhan yang merujuk pada satu judul perikop : “Israel sebagai saksi TUHAN”.
Suatu bagian firman Tuhan yang menegaskan tentang peranan Allah dalam hidup umat Tuhan dan kedudukan kita sebagai saksi-saksi pekerjaan Allah yang harus menyaksikan kebaikan, kasih dan keluarbiasaan rancangan Allah dalam hidup kita.
Pengajaran firman Tuhan adalah sebagai berikut:
PENGAJARAN PERTAMA.
Kita adalah saksi Tuhan.
Ketika berbicara peran umat Tuhan dalam hidupnya, seringkali kita kesulitan menjawab tentang hal itu, karena Allah adalah pribadi luar biasa yang tidak perlu peran kita, umat manusia.
Namun dalam Yesaya 43:10-11, Tuhan menegaskan peran kita di dunia ini, yaitu sebagai saksi-saksi Tuhan, sebagai berikut:
“43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku, " demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku”.
Firman Tuhan diatas menegaskan bahwa kita adalah saksi-saksi Tuhan.
Kita menjadi saksi Tuhan karena kita adalah hamba yang dipilih, yang telah diberikan pemahaman, diberikan kebaikan, pertolongan dan berbagai macam “pertunjukan keluarbiasaan Tuhan” dalam hidup kita melalu iman dan kepercayaan kita.
Keluarbiasaan rancangan dan karya Tuhan dalam hidup kita tidak seharusnya kita simpan dan diamkan saja. Tetapi Tuhan berharap agar kita bisa menyampaikannya kepada orang lain, kepada umat lain yang belum mengenal Tuhan agar mereka juga mengerti, memahami, dan akhirnya mempercayai Tuhan sebagai Allah dan Juru Selamatnya.
Menjadi perenungan dalam hidup kita adalah, apakah selama ini kita hanya mau menerima hal-hal yang baik dari Tuhan saja, tetapi tidak pernah mau berperan untuk menyampaikan dan menyaksikan karya kehebatan Tuhan dalam hidup kita?
Jadilah saksi yang baik, yang terus menjadikan mulut dan hidup kita sebagai bagian berkat dan jalan berkat bagi orang lain untuk mengenal juru selamat yang benar, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
PENGAJARAN KEDUA.
Tuhan adalah jawaban dan solusi dalam hidup kita.
Kehidupan yang sulit, kehidupan yang tertindas, kehidupan yang menderita, kehidupan yang berbeban seringkali menjadi penghalang kita untuk mampu bersyukur dan melihat karya Tuhan dalam hidup kita.
Apabila kita selalu melihat masalah, mungkin kita akan putus harap dan merasa sangat berat kehidupannya.
Tetapi coba lihatlah Tuhan dan janjiNYA, maka kita akan keluar dari permasalahan, keluar dari kesulitan, keluar dari ketertindasan, keluar dari penderitaan, dan keluar dari beban hidup yang membebani kita.
Firman Tuhan pada ayat 14-18 menolong kita untuk memahami bahwa Tuhan adalah penolong dan solusi dalam hidup kita. Tuhan dapat membuka semua palang pintu penjara hidup, Tuhan mampu membuat jalan bagi kita, Tuhan mampu membuat kita melewati semua rintangan, Tuhan dapat membuat pembaharuan dan semangat dalam hidup kita, dan bahkan Tuhan dapat memberikan kemenangan dalam peperangan hidup di dunia ini, sebagai berikut:
“43:14 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu Aku mau menyuruh orang ke Babel dan mau membuka semua palang-palang pintu penjara, dan sorak-sorai orang Kasdim menjadi keluh kesah. 43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel." 43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, 43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah --mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --, 43:18 firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala”.
Firman Tuhan di atas menegaskan kita untuk melihat Tuhan, dan jangan melihat “zaman purbakala”, zaman kesulitan, zaman penderitaan dalam hidup kita. Karena ketika kita melihat Tuhan maka sesungguhnya kita sedang melihat pengharapan, pertolongan, dan solusi dalam hidup kita.
Ketika kita melihat Tuhan kita sedang melihat dengan kaca mata iman, bagaimana hidup kita diprospektifkan dalam masa depan yang penuh harapan dan penuh kepastian.
Tuhan adalah kekuatan dalam penderitaan. Tuhan adalah kepastian dan pengharapan atas solusi dan jawaban dalam kehidupan.
Ketika mengalami kesulitan hidup kita, sesungguhnya kita semakin dibangun dan dibangkitkan iman dan pengharapan kita bersama Tuhan.
PENGAJARAN KETIGA.
Tuhan menciptakan sesuatu yang baru.
Firman Tuhan pada ayat 19-21 menyatakan bahwa:
“3:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 43:20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
Firman Tuhan di atas memberitahukan bahwa Tuhan akan membuat ssuatu yang baru, dan itu telah dimulai, ditumbuhkan dan dikerjakan Tuhan dalam hidup kita.
Apakah sesuatu yang baru yang tengah Tuhan kerjakan?
Disebut baru karena yang dikerjakan Allah adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh akal dan logika manusia. Hal itu tidak pernah masuk dalam hitungan manusia, dan hal tersebut tidak pernah mampu dikerjakan oleh manusia.
Baru karena dengan keluarbiasaan dan mujijatNYA, Tuhan mengerjakan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang mustahil bagi manusia, untuk menolong umatNYA.
Luar biasa ketika kita belajar bagian firman Tuhan yang menyatakan “binatang hukan akan memuliakan Aku”, “membuat air memancar di padang gurun”, dan “memberi minum umat pilihanKU”.
Ketiga hal tersebut memberitahukan bahwa Tuhan akan menaklukkan kebuasan dan kekerasan dunia yang sudah seperti hewan itu dalam tangan Tuhan. Sehingga ketika menghadapi kekerasan dan kebuasan kehidupan dunia ini, maka Tuhan telah menaklukkannya sehingga umatNYA tidak perlu ketakutan dan tercabik-cabik oleh dunia ini.
Tuhan juga membuat sesuatu yang baru dengan memancarkan air di padang gurun.
Bagaimana itu bisa terjadi?
Apabila kita merasa bahwa hidup kita, pekerjaan kita, keluarga kita, lingkungan kita seperti padang gurun yang tandus, tidak menghasilkan, sangat panas dan tidak nyaman. Tuhan dapat mendatangkan berkat, justru dari tempat yang dihindari banyak orang. Tuhan dapat membuatnya menjadi sesuatu yang menguntungkan dan berharga bagi kehidupan umat Tuhan dan orang-orang percaya, ketika kita menyerahkan permasalahan hidup kita kepada Tuhan.
Tuhan juga berjanji akan memberi minum umat pilihanKU.
Memberi minum adalah suatu hal yang sederhana. Tetapi ketika itu ditujukan kepada orang-orang yang sangat kehausan, sangat menantikan pertolongan, sangat membutuhkan uluran tangan Tuhan karena menanti jawaban Tuhan, karena membutuhkan perbuatan ajaibNYA, karena sedang membutuhkan jalan keluar, maka hal tersebut akan menjadi sangat berharga bagi umat manusia.
Itulah yang Tuhan dapat lakukan bagi kita, membuat sesuatu yang baru.
Bukan sekedar baru, tetapi baru karena manusia tidak pernah mampu melakukannya, manusia bahkan tidak pernah memikirkan dan melogikakan, bahkan terlintas pun tidak pernah. Jawaban Tuhan adalah ajaib, dan luar biasa.
--------------
Renungan Pribadi;
--------------
Bagaimana hidup kita sekarang?
Apakah sedang mengalami masa masa sulit dan penuh penderitaan?
Adakalanya kesulitan itu menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan tak jarang mematahkan nyali kita.
Namun yang terpenting adalah, bagaimana menjaga kesadaran kita untuk tekun menjalani hidup yang sulit ini.
Ayo bangun!
Kesulitan itu bukan musuh kita. Kesulitan adalah sahabat yang menemani kita untuk lebih merapatkan diri kepada Tuhan. Percayalah, di balik kesulitan hari ini ada "sesuatu yang baru".
Sesuatu itu mungkin kemenangan ilahi, rahmat tersembunyi, atau mukjizat yang Tuhan sudah sediakan untuk kita.
Tidakkah kita mengetahuinya?
Tuhan adalah solusi dan jawaban dalam hidup kita.
--------------
ASA/www.renunganharian.net
--------------
Selamat beraktifitas, berkarya dan melayani Tuhan.
Tetap semangat di dalam Tuhan. Tetap teguh menjalankan firman Tuhan.
Dan teruslah berdoa untuk berkat dan perlindungan dalam hidup kita, sama seperti Yabes yang telah berdoa demikian, sebagaimana tertulis dalam Kitab 1 Tawarikh pasal 4 ayat 10, yang demikian bunyinya:
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!". Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Sukses dalam hidup kita di hari ini.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
----------------
Kata mutiara hari ini:
KESULITAN ADALAH SAHABAT YANG MENEMANI KITA UNTUK LEBIH MERAPATKAN DIRI KEPADA TUHAN.
----------------
Comments
Post a Comment